Sastra

Kepada Hujan

Selamat datang hujan
Apa kabar rindu dan penantian?
adakah rinduku sama untuk pelangi yang tak juga kugapai

Ya ku tahu pelangi terlalu jauh, terlalu tinggi
ia menjulang di atas perbukitan
sedang kaki ku masih terseok karena luka yang menganga

Selamat datang untukmu hujan yang masih malu-malu menemuiku,
temanilah sepi yang kubangun di ruangan ini, hanya berteman kaca-kaca bening dengan percikan tetesmu.

sesekali kucuri pandang pada mega yang kelabu, berharap yang hadir adalah sosok yang kutunggu
yang begitu jauh, sangat jauh untuk sekedar kulihat senyumnya

selamat datang hujan,
kusambut hangatmu dengan hangatnya air yang turun dari kantung mataku yang menghitam

rindu ku tak akan lelah ku perjuangkan

Pilih saja yang kau mau
akan kah menghapus semua penat
dengan sejukmu

atau membiarkanku karam dalam rinduku

Bagikan postingan ini :)

(2) Komentar

  1. Kebetulan hujan disini…:')

  2. jadi inget saat hobby bikin puisi di blog saya yang khusus puisi 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *