Sastra

Lelaki Kecilku

Lelaki Kecilku

Adalah pagi yang membangunkanku dengan penuh kesyukuran. Saat lembut hangat tangan kecilmu menyentuh pipiku, menyetil hidungku dan memanggilku dengan nyaring suaramu.
Matamu berbinar, tanpa dosa lalu kau tersenyum genit, membentangkan tanganmu
lalu mulai berteriak jika tak segera kusambut rangkulanmu

Adalah kau, malaikat kecilku
yang membuat setiap detik yang berlalu hanya ada bahagia

***

Masih jelas dalam ingatan 15 bulan yang lalu
aku hampir saja menyerah, sakit yang menggerogoti dua hari dua malam namun engkau tak juga keluar
Aku berjanji tak akan menangis, aku akan kuat demi hal terindah yang akan hadir

Sabtu dini hari, aku tersenyum karena Bidan yang menolongku berkata sebentar lagi
satu bukaan lagi
Namun saat ketubanku pecah, bidan menyerah, kau tak boleh keluar seperti bayi lain biasanya Nak

Aku gemetar, semua orang cemas
Aku tak bisa berkata, lalu hanya pasrah berharap kau akan baik-baik saja
aku tak peduli apa yang akan terjadi padaku, hanya do’a agar bisa mendengar tangismu, melihat wajah indahmu

Benar saja Nak, Dokter tak membolehkanmu lahir normal
Akan bahaya bagimu, bagi ku
Aku tak ingin kehilanganmu, untuk itu kuizinkan mereka membelah perutku
Walau sakit yang kuderita kian bertambah…
Namun semuanya menjadi biasa saat tangismu memenuhi ruangan

Hari pertama kau lahir ke dunia
Hari pertama kau membuat ku menangis bahagia
hingga hari ini,
Semua tentangmu selalu membuatku bahagia

How i got so lucky to be your mommy,
I love you, and when I look you I feel like my heart might just burst
so much fun to see you change and grow
Thank you for making our lives complete
Thanks to Allah

Bagikan postingan ini :)

(1) Komentar

  1. kecup basah untuk dd ubay :*
    dd ubay juga Lucky punya ummi smart kayak dirimu chik ^^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *