Ibu dan Anak

Cerita Kehamilan

Masa kehamilan memang penuh dengan cerita ya. Setiap kehamilan pun memiliki cerita yang berbeda. Saya hingga saat ini telah mengalami tiga kali kehamilan yang masing-masing unik dan meninggalkan kesan tersendiri.
 
Kehamilan pertama menjadi cambuk dan pembelajaran berharga untuk saya. Dari awal kehamilan saya merasa sangat sehat dan tidak seperti wanita hamil yang biasanya mabuk, mual, muntah dan lesu. Saya bahkan tetap bekerja full di fotocopyan karena kebetulan lagi merintis usaha fotocopy dan ATK. Karena merasa sehat dan tidak punya masalah, saya memang terkesan cuek. Tidak mengatur pola makan, kurang istirahat, dan juga tidak minum susu hamil. Hingga saat memasuki usia kehamilan 3 bulan, secara tiba-tiba di pagi hari keluar flek yang saya anggap keputihan biasa. Saya tetap berangkat ke fotocopyan dan beraktifitas seperti biasa. Siang harinya saya mulai merasakan sakit di perut dan keluar darah seperti sedang haid. Suami langsung membawa saya pulang dan periksa ke bidan. Namun sayang, belum sempat ketemu dokter saya mengalami pendarahan luar biasa dan tidak bisa bergerak dari mushola rumah sakit. Saya merasakan seperti ingin melahirkan, hingga sesuatu terasa keluar dari jalan lahir saat di wc. Saya keguguran dan luar biasa sedihnya. Berhari-hari nangis dan sulit untuk move on.

Kehamilan kedua, suami lebih ketat menjaga saya. Sejak tau hamil, kami memutuskan tidak melanjutkan usaha fotocopy. Saya total istirahat di rumah, selain kondisi rahim saya yang lemah saat kehamilan kedua saya mengalami mual dan muntah yang cukup parah hingga memasuki usia kandungan 5 bulan. Duh bayangkan deh, minum air saja muntah. Setelah konsultasi ke bidan, saya diberi obat mual yang harus diminum 15 menit sebelum makan untuk mencegah muntah saat makanan masuk. Saya juga disarankan minum susu hamil agar tetap ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ya, karena sedikit makan susu hamil sangat membantu karena cepat menyerap ke dalam tubuh dan mengandung banyak zat baik untuk ibu dan anak.

Saat hamil saya juga rutin mengkonsumsi buah dan penambah darah. Kata bidan sih penambah darah untuk mencegah pendarahan saat proses melahirkan. Walaupun saya harus melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan bayi saya saat itu, saya sangat bersyukur Ubay anak saya lahir sehat dan selamat, saya juga tidak mengalami pendarahan dan operasi berjalan lancar.
Alhamdulillah kini saya sedang mengandung lagi. Kehamilan ketiga seperti kehamilan pertama tanpa mual dan muntah, saya hanya suka ngantuk dan bawaannya ingin jajan terus (sering nggak mau makan makanan buatan sendiri). Apapun itu, semoga sehat calon dedek bayinya. Doakan cewek ya teman-teman hihiii…

Semoga bunda yang sedang menanti kelahiran buah hati diberi kesehatan ^_^

Bagikan postingan ini :)

(9) Komentar

  1. selamat ya chik, semoga sehat ibu dan calon debaynya 😉

  2. Selamat ya, Mbak? Swmoga sehat ibu dan bayinya. ^_^ Minum susu memang penting, plus makanan2 yang bergizi tinggi

  3. Wah selamat. Pasti happy banget tuh. ^_^ Gak sabar nunggu Baby hadir di dunia.

  4. Aduuuh, suka mupeng sama tulisan tentang kehamilan. 🙂 Nikmatnya itu lho.

  5. aamiin makasih mbak, sehat selalu juga y untuk calon debaynya

  6. aamiin, iya mbak, kudu mengkonsumi makanan sehat untuk kesehatan ibu dan anak

  7. iya mbak gx sabar hihii

  8. semoga dimudahkan mbak nuri ^_^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *